Banyumaskab.bnn.go.id, Banyumas – Salah satu langkah yang ditempuh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Banyumas terhadap Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) adalah melalui Bidang Rehabilitasi. Namun, stigma yang ada di masyarakat membuat para penyalahguna sulit untuk mengakses layanan rehabilitasi yang ada. Hal inilah yang mendasari pembentukan layanan rehabilitasi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat yaitu Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM). IBM dibentuk sebagai solusi atas kendala sulitnya akses rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkotika.
Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) merupakan suatu program yang berupaya menyelesaikan permasalahan penyalahgunaan narkoba dengan meningkatkan peran serta masyarakat dalam melakukan intervensi kepada masyarakat yang telah menggunakan narkoba. Dimana intervensi ini berasal dari masyarakat dan untuk masyarakat sehingga keterbatasan akses terhadap rehabilitasi karena faktor geografis, stigma maupun biaya dapat di minimalisir.
BNN Kabupaten Banyumas melalui Seksi Rehabilitasi mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas IBM yang dilaksanakan di Aula BNN Kabupaten Banyumas. Kegiatan ini diselenggarakan selama 3 (tiga) hari berturut-turut, dimulai hari Kamis (27/05).
Acara dibuka oleh Kepala BNN Kabupaten Banyumas, Agus Untoro, Ak., sekaligus memberikan materi tentang Kebijakan dan Ruang Lingkup IBM. Materi dilanjutkan oleh Konselor Adiksi Ahli Muda BNN Kabupaten Banyumas, Nining Wakhyuni, S.Psi., dengan materi Pengetahuan Dasar Adiksi dan Komunikasi Efektif. Selain itu juga terdapat materi tentang Agen Pemulihan yang Efektif dan Materi Pencegahan Kekambuhan yang disampaikan oleh Asisten Konselor Adiksi Terampil, Suyani AMKL, dan Pengolah Data BNN Kabupaten Banyumas, Ika Apriliana Ismianti, AMKL.
Materi Bimtek Petugas IBM dilanjutkan di hari ke dua pada hari Jumat (28/05). Pada kesempatan ini terdapat 5 (lima) narasumber yang memberikan materi. Dimulai dari materi tentang Mengelola Pertemuan Kelompok Dukungan Sebaya yang disampaikan oleh Pekerja Sosial Muda BRSKP Napza Satria Baturraden, Risye Yulia Triana, S.Sos yang kemudian dilanjutkan oleh Psikolog Klinis ahli Pertama Seksi Layanan Rehabilitasi BRSKP Napza Satria Baturraden, Winda Wikantantri, S.Psi., dengan materi Life Skill. Materi yang tak kalah pentingnya juga disampaikan oleh Dokter Klinik Pratama Adiksia Medika BNN Kabupaten Banyumas, dr. Willy Gustafianto dengan judul Perilaku Hidup Sehat, dilanjutkan dengan materi Skrining yang disampaikan oleh Konselor Adiksi Ahli Muda BNN Kabupaten Banyumas, Nining Wakhyuni, S.Psi. Sebagai materi penutup di hari kedua yaitu tentang Mengelola Pertemuan Keluarga yang disampaikan oleh Pengolah Data Seksi Rehabilitasi BNN Kabupaten Banyumas, Ika Apriliana Ismianti, AMKL.
Pada hari terakhir Bimtek Petugas IBM, Sabtu (29/05) disampaikan pula materi tentang Pengisian Instrumen IBM dan Penyampaian Buku Pemulihan dan Laporan-laporan yang disampaikan oleh Konselor Adiksi Ahli Muda BNN Kabupaten Banyumas, Nining Wakhyuni, S.Psi., serta materi tentang Pengembangan Diri dan Rencana Tindak Lanjut yang disampaikan oleh Asisten Konselor Adiksi Terampil BNN Kabupaten Banyumas, Suyani, AMKL.
Program IBM diharapkan efektif terhadap Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan masyarakat. Jika semua elemen mampu bekerja sama dengan baik dan mampu menjalankan program atau kewajibannya, peredaran dan penyalahgunaan narkoba secara optimis akan berkurang. Mari kita menjaga diri kita masing-masing, kenali lingkungan sekitar kita, jika menemukan seseorang yang mencurigakan terkait peredaran dan penyalahgunaan narkoba, segera melaporkan ke Badan Narkotika Nasional, baik pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota.
Salam Sehat Tanpa Narkoba
Humas BNNK Banyumas
Instagram: @infobnn_kabupaten_banyumas
Twitter: @BNNKabBanyumas
Facebook: InfoBNN Kabupaten Banyumas
Youtube: Badan Narkotika Nasional Kabupaten Banyumas
