Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol. Drs. Muhammad Nur, SH, M.Hum meresmikan Klinik Pratama “Adiksia Medika” Badan Narkotika Nasional Kabupaten Banyumas pada hari Kamis (21/3) di kantor BNN Kabupaten Banyumas.
“Dengan didirikannya Klinik Pratama Adiksia Medika BNN Kabupaten Banyumas diharapkan dapat mendukung pelayanan rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba di wilayah Banyumas. Selain itu, juga dapat melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah seseorang mengkonsumsi narkoba atau tidak” kata Brigjen Pol. Drs. Muhammad Nur, SH, M.Hum.
Peresmian juga dihadiri oleh Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Kepala DPMPPTSP Kabupaten Banyumas dan Kepala BNN Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.
“Saya menyambut baik berdirinya Klinik Klinik Pratama “Adiksia Medika” karena kasus narkoba di Banyumas menempati ranking ketiga terbanyak di Jawa Tengah. Kalau penyalah guna narkoba selama ini bingung akan berobat kemana, dengan berdirinya Klinik Pratama “Adiksia Medika” dapat menjadi jawaban dan membantu mengatasi masalah masyarakat terutama penyalah guna narkoba” kata Ir. Achmad Husein.
Disampaikan juga oleh Kepala BNN Kabupaten Banyumas, Agus Untoro, Ak bahwa Klinik Pratama “Adiksia Medika” dilengkapi dengan beberapa fasilitas dan tenaga medis untuk memberikan pendampingan kepada korban penyalah guna narkoba. Layanan rehabilitasi yang diberikan oleh Klinik Pratama “Adiksia Medika” tidak dipungut biaya apapun atau gratis.
