
Banyumaskab.bnn.go.id, Banyumas – Keluarga dinilai menjadi alternatif pencegahan yang paling efektif dalam meminimalisir terjadinya penyalahgunaan narkoba. Salah satu Grand Design 2020-2024 adalah meningkatkan ketahanan keluarga sebagai benteng pertahanan diri dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Di tahun 2021 ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Banyumas ditantang untuk mampu memenuhi target indeks ketahanan keluarga minimal 78,67. Ini bukan hal mudah bagi BNN Kabupaten Banyumas, untuk itu, melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, BNN Kabupaten Banyumas menggelar kegiatan Intervensi Ketahanan Keluarga Berbasis Sumber Daya Desa pada hari Rabu (16/06).
Acara yang diselenggarakan di Desa Karangtengah, Kecamatan Baturraden ini dihadiri oleh stakeholder terkait seperti Kepala Desa, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Puskesmas I Baturraden, Ketua BPD, Ketua PKK Desa, Ketua LKMD, Ketua RW, Agen Pemulihan dan Relawan BNN Kabupaten Banyumas. Dalam kegiatan ini, BNN Kabupaten Banyumas bekerja sama dengan instansi lain seperti Dinsospermades Kabupaten Banyumas, Bakesbangpol Kabupaten Banyumas, serta Camat Baturraden sebagai narasumber.
Keluarga adalah benteng utama dan pertama dalam melindungi anak dari penyalahgunaan narkoba. Melalui Program Intervensi Ketahanan Keluarga Berbasis Sumber Daya Desa diharapkan dapat terbentuk kemampuan keluarga untuk meningkatkan daya tangkal dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba guna mewujudkan Generasi Bangsa yang sehat dan terbebas dari narkoba.
Instagram: @infobnn_kabupaten_banyumas
Twitter: @BNNKabBanyumas
Facebook: InfoBNN Kabupaten Banyumas
Youtube: Badan Narkotika Nasional Kabupaten Banyumas